Sedia sarung merk GAJAH DUDUK buatan PT.PISMATEX. Menerima pesanan
sarung seragam atau kembar baik Grosir maupun Eceran. Merk sarung GAJAH
DUDUK kualitas baik dengan kombinasi corak dan motif yang beraneka
ragam. Lokasi kami langsung dari kota asal pembuat sarung atau dengan
kata lain satu kota dengan PT.PISMATEX yang membuat kami dapat memberi
harga kompetitif.
Berikut penampakan gambar macam sarung:
Rabu, 23 November 2016
RAGAM DAN PESONA SARUNG

Bahan Sarung
Sarung terbuat dari bermacam-macam bahan; katun, polister, rayon atau sutera. Sarung juga bisa terbuat dari bahan tenun ikat, songket atau kain tapis. Secara tradisional, sarung dibuat menggunakan teknik celup, tulis dan tenun.Teknis tulis biasanya untuk membuat sarung batik berkualitas tinggi. Teknik ini menggunakan lilin panas dan canting untuk menggambar motif yang diinginkan di atas kain. Sementara, teknik tenun digunakan untuk membuat sarung songket dan tapis.
FAKTA HEBAT TENTANG SARUNG YANG WAJIB KAMU KETAHUI

Sarung bukan hanya menjadi perlengkapan ibadah,
lebih dari itu sarung sudah menjadi busana yang biasa dipakai masyarakat
Indonesia.
Brilio.net - Sarung merupakan produk tekstil yang sangat
melekat pada masyarakat muslim Indonesia. Sarung bukan hanya menjadi
perlengkapan ibadah, lebih dari itu sarung sudah menjadi busana yang
biasa dipakai masyarakat Indonesia, utamanya muslim.
Tetapi banyak juga yang menyempitkan nama sarung hanya untuk kaum santri. Hal itu terjadi karena kebiasaan para santri mengenakan sarung sebagai busana harian tidak hanya saat ibadah. Maka tidak heran jika identitas kaum sarungan biasa digunakan untuk menyebut santri.
Di Indonesia, banyak bertebaran berbagai motif dan bahan sarung. Banyaknya motif serta bahan tersebut menjadikan sarung semakin diminati. Dengan motif dan bahan yang sesuai dengan kesukaan penggunanya membuat si pengguna betah dan percaya diri untuk mengenakannya.
Nah, ada beberapa fakta tentang sarung yang patut kamu ketahui. Yuk, simak 7 fakta tentang sarung yang telah dihimpun brilio.net dari berbagai sumber:
Tetapi banyak juga yang menyempitkan nama sarung hanya untuk kaum santri. Hal itu terjadi karena kebiasaan para santri mengenakan sarung sebagai busana harian tidak hanya saat ibadah. Maka tidak heran jika identitas kaum sarungan biasa digunakan untuk menyebut santri.
Di Indonesia, banyak bertebaran berbagai motif dan bahan sarung. Banyaknya motif serta bahan tersebut menjadikan sarung semakin diminati. Dengan motif dan bahan yang sesuai dengan kesukaan penggunanya membuat si pengguna betah dan percaya diri untuk mengenakannya.
Nah, ada beberapa fakta tentang sarung yang patut kamu ketahui. Yuk, simak 7 fakta tentang sarung yang telah dihimpun brilio.net dari berbagai sumber:
PRESTASI YANG DI RAIH SARUNG TENUN
Topbrand, Superbrand dan ISO 9001:2008 dari SGS
Selama lebih dari 30 tahun, Gajah Duduk memegang teguh komitmen
mempertahankan kualitas. Gajah Duduk selalu menjadi yang terbaik.
Buktinya, Gajah Duduk mendapat beberapa kali penghargaan Superbrands.
Penghargaan Internasional, untuk merek-merek terpopuler dan terpercaya
di Indonesia. Penghargaan ini didapat pada tahun 2004, 2008, dan 2010.
Tahun 2010, Gajah Duduk juga menerima penghargaan Topbrand, penghargaan
nasional untuk merek paling dipercaya.
Pada Tahun 2015 PT. Pismatex sebagai perusahaan yang memproduksi produk
textile dengan merk Gajah Duduk berhasil mempertahankan sertifikasi ISO
9001:2008 sebagai bukti unggulnya mutu yang dimiliki oleh PT Pismatex.
ISO 9001:2008 adalah standar internasional yang digunakan untuk menetapkan kebijakan dan sasaran mutu (quality objective) serta pencapaiannya yang bisa diterapkan dalam setiap jenis organisasi/perusahaan berdasarkan persyaratan 8 klausul ISO 9001:2008.
Sertifikasi ISO 9001:2008 ini dikeluarkan melalui suatu badan nasional yang memiliki kewenangan dalam mengurusi setiap lisensi sertifikasi dan akreditasi, di indonesia lembaga tersebut biasa kita kenal dengan nama Komite Akreditasi Nasional (KAN), dan badan/lembaga sertifikasi sistem menajemen mutu yang melakukan proses sertifikasi untuk periode ini adalah SGS. Dimana diawal raihan sertifikasi manajemen mutu, PT Pismatex menggunakan BISQA sebagai lembaga sertifikasi menejemen mutu.
ISO 9001:2008 merupakan bukti bahwa sistem penjaminan mutu telah berjalan dengan baik. Diharapkan kedepannya prestasi ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan demi mewujudkan Visi PT Pismatex menjadi Perusahaan textile berskala global yang berdaya saing tinggi, terpercaya dalam kualitas dan pelayanan.
ISO 9001:2008 adalah standar internasional yang digunakan untuk menetapkan kebijakan dan sasaran mutu (quality objective) serta pencapaiannya yang bisa diterapkan dalam setiap jenis organisasi/perusahaan berdasarkan persyaratan 8 klausul ISO 9001:2008.
Sertifikasi ISO 9001:2008 ini dikeluarkan melalui suatu badan nasional yang memiliki kewenangan dalam mengurusi setiap lisensi sertifikasi dan akreditasi, di indonesia lembaga tersebut biasa kita kenal dengan nama Komite Akreditasi Nasional (KAN), dan badan/lembaga sertifikasi sistem menajemen mutu yang melakukan proses sertifikasi untuk periode ini adalah SGS. Dimana diawal raihan sertifikasi manajemen mutu, PT Pismatex menggunakan BISQA sebagai lembaga sertifikasi menejemen mutu.
ISO 9001:2008 merupakan bukti bahwa sistem penjaminan mutu telah berjalan dengan baik. Diharapkan kedepannya prestasi ini akan terus dipertahankan dan ditingkatkan demi mewujudkan Visi PT Pismatex menjadi Perusahaan textile berskala global yang berdaya saing tinggi, terpercaya dalam kualitas dan pelayanan.
INOVASI SARUNG TENUN GAJAH DUDUK
Fashion
Dalam kehidupan sosial zaman sekarang, sarung tidak hanya digunakan
dengan busana tradisional. Sarung bisa dipadupadankan dengan berbagai
busana modern untuk menampilkan kesan tradisional elegan.Demikian pula, Sarung Gajah Duduk tidak hanya dikenakan untuk bawahan, tetapi juga sebagai pakaian atasan dan gaun.
RAGAM DAN PESONA SARUNG
Bahan Sarung
Sarung terbuat dari bermacam-macam bahan; katun, polister, rayon atau sutera. Sarung juga bisa terbuat dari bahan tenun ikat, songket atau kain tapis. Secara tradisional, sarung dibuat menggunakan teknik celup, tulis dan tenun.Teknis tulis biasanya untuk membuat sarung batik berkualitas tinggi. Teknik ini menggunakan lilin panas dan canting untuk menggambar motif yang diinginkan di atas kain. Sementara, teknik tenun digunakan untuk membuat sarung songket dan tapis.
PT Pismatex Textile Industri, Mengintip Kreasi Sang Gajah Duduk
IndonesianIndustry.com – Pismatex selalu menggali,
mengenalkan dan melestarikan motif atau corak dan warna asli dari
Indonesia ke dalam design-design sarung Brand Gajah Duduk, sehingga
melahirkan Tag Line “Kreasi Indonesia.”
Sebagai salah perusahaan tekstil terdepan saat ini, PT Pismatex Textile Industri, kian menunjukan kiprahnya dalam memproduksi polyester dan viscose. Melalui salah satu unit bisnisnya yaitu PT Pisma Putra Textile, Pismatex menjadi salah satu produsen pemintalan benang terpercaya di pasar dunia. Hasil produksinya terserap sekitar 26 persen untuk memenuhi permintaan Pabrik tenun yang memproduksi sarung dengan merek Gajah Duduk. Selebihnya sekitar 37 persen untuk memenuhi pasar lokal dan sekitar 37 persen di export ke beberapa negara seperti : Jepang, Mesir, Turki, Korea, Brazil, Sudan dll.
Kendati telah merambah ke pasar ekspor, Pismatex Textile Industri, tetap memiliki rencana untuk menjajaki pasar ekspor baru. Seperti yang dikatakan oleh Wakil Direktur Utama PT Pismatex Textile Industri Lukas Prowoto, dimana, rencana tersebut sudah menjadi bagian yang sangat penting bagi perusahaan, sesuai dengan Visinya yaitu menjadi salah satu perusahaan textile yang berdaya saing tinggi, terpercaya dalam kualitas dan pelayanan.
Pismatex kata Lukas, menawarkan Orisinalitas dan keberagaman produk untuk memenuhi keinginan konsumen seluruh dunia, proses pemintalan benang kami menerapkan teknologi terbaru dan inovasi di setiap level proses produksi. “Dari hal tersebut diatas kami yakin untuk selalu melihat peluang yang terbuka untuk pengembangan export yang lebih luas lagi,”ujarnya.
Sebagai salah perusahaan tekstil terdepan saat ini, PT Pismatex Textile Industri, kian menunjukan kiprahnya dalam memproduksi polyester dan viscose. Melalui salah satu unit bisnisnya yaitu PT Pisma Putra Textile, Pismatex menjadi salah satu produsen pemintalan benang terpercaya di pasar dunia. Hasil produksinya terserap sekitar 26 persen untuk memenuhi permintaan Pabrik tenun yang memproduksi sarung dengan merek Gajah Duduk. Selebihnya sekitar 37 persen untuk memenuhi pasar lokal dan sekitar 37 persen di export ke beberapa negara seperti : Jepang, Mesir, Turki, Korea, Brazil, Sudan dll.
Kendati telah merambah ke pasar ekspor, Pismatex Textile Industri, tetap memiliki rencana untuk menjajaki pasar ekspor baru. Seperti yang dikatakan oleh Wakil Direktur Utama PT Pismatex Textile Industri Lukas Prowoto, dimana, rencana tersebut sudah menjadi bagian yang sangat penting bagi perusahaan, sesuai dengan Visinya yaitu menjadi salah satu perusahaan textile yang berdaya saing tinggi, terpercaya dalam kualitas dan pelayanan.
Pismatex kata Lukas, menawarkan Orisinalitas dan keberagaman produk untuk memenuhi keinginan konsumen seluruh dunia, proses pemintalan benang kami menerapkan teknologi terbaru dan inovasi di setiap level proses produksi. “Dari hal tersebut diatas kami yakin untuk selalu melihat peluang yang terbuka untuk pengembangan export yang lebih luas lagi,”ujarnya.
Profil Sejarah Sarung Gajah Duduk
Selama lebih dari
20 tahun perusahaan ini telah berhasil berjalan dengan sistem manajemen
industri rumah tangga tradisional. Pada tanggal 1 Maret 1994 untuk
memenuhi tantangan ekonomi global, perusahaan mengubah statusnya dari
industri rumah tangga menjadi perseroan terbatas dengan nama PT PISMATEX
TEXTILE INDUSTRY.
Sejalan dengan perubahan status tersebut terjadi pula perubahan susunan manajemen untuk mendukung perusahaan dalam menghadapi tantangan nyata dari ekonomi kontemporer. Perubahan-perubahan ini diprakarsai oleh Presiden Direktur Jamal Ghozi, dan memungkinkan sarung Gajah Duduk memasuki pasar international pada tahun 1995.
Sejalan dengan perubahan status tersebut terjadi pula perubahan susunan manajemen untuk mendukung perusahaan dalam menghadapi tantangan nyata dari ekonomi kontemporer. Perubahan-perubahan ini diprakarsai oleh Presiden Direktur Jamal Ghozi, dan memungkinkan sarung Gajah Duduk memasuki pasar international pada tahun 1995.
19 Kegunanaan Sarung
Kesederhanaan bentuk inilah yang mungkin banyak dipakai orang
untuk banyak hal, beberapa yang saya amati memang begitu adanya,
terkadang kita merasa kehilangan barang yang satu ini. Berikut ini ada
beberapa kegunaan sarung yang mungkin teman-teman baru mendengarnya.
- Sebagai Alat Sholat
Kegunaan ini memang kegunaan yang utama menurut saya walaupun saya sendiri tidak pernah mendengar Rosulullah menggunakan Sarung, tetapi kebiasaan orang indonesia
Kujungan Industri ke Pt Pismatex
Dalam upaya meningkatkan
kualitas pembelajaran dan tercapainya salah satu standar kompetensi pada mata
pelajaran IPA . Siswa SMK Muhammadiyah Karanganyar Kabupaten Peklaongan tahun
pelajaran 2011/2012 melaksanakan kegiatan kunjungan industri di PT. PISMATEX.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari,yang dilaksanakan pada hari Kamis,
26 April 2012 sampai dengan hari Sabtu, 28 April 2012. Kegiatan ini
di ikuti oleh semua siswa kelas XI dengan jumlah 116 siswa yang terbagi dalam
tiga rombongan.Kunjungan kali ini adalah untuk melihat Instalasi Pengolahan Air
Limbah (IPAL) yang ada di PT. PISMATEX.
Langganan:
Komentar (Atom)

